Minggu, 26 Maret 2017

Tidak Hanya Berdiam Diri Dirumah, Ini Tradisi Yang Dilakukan Umat Hindu Saat Nyepi




Nyepi adalah perayaan hari raya umat Hindu yang dirayakan sekali dalam setahun. Bagi umat Hindu yang merayakan Nyepi, mereka tidak diperbolehkan keluar rumah atau melakukan aktifitas lho. Selama satu hari penuh mereka berada di dalam rumah untuk berdoa dan memohon kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi Wasa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung (alam semesta/macrocosmos). Selain berdiam diri dan berdoa, ternyata masih ada tradisi lainnya yang harus mereka lakukan selama Nyepi seperti berikut ini :

1. Upacara Melasti


Upacara Melasti (images : antarabali.com)
Melasti adalah upacara yang dilakukan umat Hindu untuk menyucikan diri sebelum hari raya dan biasanya upacara ini dilakukan dua hari sebelum Nyepi. Saat Upacara Melasti biasanya umat Hindu membawa persembahan yang ada di Pura untuk diarak ke pantai atau danau dengan tujuan pembersihan dan penyucian benda sakral milik pura. Pantai atau danau dipilih karena dipercaya bisa membersihkan leteh (kotor) yang berada di dalam diri manusia dan alam.

2. Upacara Pecaruan atau Pengerupukan


Upacara Pecaruan (images : www.baliexoticadventure.com)
Selain upacara Melasti, satu hari sebelum hari raya Nyepi biasanya umat Hindu di Bali juga mengadakan Upacara Pecaruan atau Pengerupukan yang bertujuan untuk menghilangkan pengaruh buruk Butha Kala dan roh jahat. Berbeda dengan ritual dalam Upacara Melasti, dalam Upacara Pecaruan atau Pengerupukan biasanya umat Hindu melakukan ritual melakukan ritual penyebaran nasi tawur, mengobori setiap rumah dan meletakan mesiu di setiap pekarangan atau jalan-jalan. Upacara ini juga diramaikan oleh pemuda dan remaja yang melakukan arak-arakan boneka raksasa atau ogoh-ogoh yang diarak lalu dibakar yang juga bertujuan untuk menakuti dan mengusir Butha Kala.

3. Perayaan Nyepi


Perayaan Nyepi (images : keepo.me)
Saat hari raya Nyepi tiba, umat Hindu juga tetap menjalankan ritual khusus yang disebut Catur Brata Penyepian dengan empat hal penting yang harus dilakukan. Yang pertama adalah Amati Geni, umat Hindu harus berpuasa menyalakan api secara lahir (korek, kompor, lilin, dan merokok) dan batin (emosi, marah dan sifat negatif lainnya). Yang kedua Amati Karya atau berpuasa beraktifitas, selama Nyepi umat Hindu diharapkan untuk tidak bekerja, sekolah, bepergian atau bahkan aktifitas kecil seperti membersihkan rumah. Yang ketiga Amati Lelungan atau bersikap tenang dan tidak menganggu ketenangan orang lain. Yang terakhir Amati Lelaguan atau tidak mencari hiburan atau rekreasi, dalam fase ini umat Hindu dianjurkan untuk yoga agar pikiran tetap bersih.

4. Upacara Ngembak Geni


images : ngembak-geni.blogspot.com
Upacara Ngembak Geni seperti Idul Fitri bagi umat Islam. Satu hari setelah Nyepi, umat Hindu melakukan Dharma Santi atau saling memaafkan dengan mengunjungi tetangga dan saudara. Hal ini bertujuan untuk menyambut tahun baru tanpa ada rasa dendam, dengki atau hal buruk lainnya.

Sumber : papasemar.com
Images : jalan2.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar