Senin, 18 April 2016

Wisata Desa Unik di Bali Gak Kalah Seru Dengan Pantai Lho!



Apa kamu tidak bosan berkunjung ke Bali selalu ke pantai? Coba deh kunjungi desa-desa unik yang ada di Bali. Mulai dari desa yang memiliki udara sejuk, desa yang masih tradisional hingga desa yang penuh dengan seniman. Penasaran? Berikut desa-desa unik di Bali yang bisa kamu kunjungi :



1. Desa Penglipuran, Desa Terbersih Ketiga di Dunia


Desa Penglipuran (Image : wisatabaliku.com)
Karena berada di ketinggian 600-700 meter dpl dan belum adanya transportasi membuat desa ini memiliki udara khas pegunungan yang sejuk. Karena hal itu, sebaiknya kamu membawa kendaran pribadi atau menyewa kendaraan untuk berkunjung ke desa ini. Cukup membayar tiket seharga Rp 5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing kamu bisa menikmati Desa Penglipuran ini. Selain memiliki udara yang sejuk, bangunan rumah di Desa Penglipuran sangat unik. Rumahnya nyaris mirip dari segi bangunan, atap, pintu gerbang, hingga dinding rumah yang menggunakan bambu.

Lokasi : Desa Kubu, Kabupaten Bangli

2. Desa Wisata Ambengan, Surganya Bermain Air

Desa Ambengan (Image : wisatabaliutara.wordpress.com)
Desa super sejuk ini biasa digunakan untuk aktifitas camping, tracking, dan tentunya refreshing dari kejenuhan. Selain itu, kamu juga bisa bermain air di air terjun, kolam alami, dan pesawahan dengan sistem teraseringnya yang akan memanjakan mata dan enggan untuk beranjak pulang.

Lokasi : Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng

3. Desa Batubulan, Ahlinya Kesenian Patung dan Ukiran

Desa Batubulan (Image : wisata-bali.com)
Bisa dikatakan desa ini adalah surganya buat kamu yang suka seni dan kerajinan. Di desa ini kamu bisa melihat galeri dan toko kesenian yang menjual karya seni atau kerajinan disepanjang jalan desa. Kalau kamu ingin menyaksikan pertunjukkan khas Bali, kamu bisa datang ke Banjar Dejalan dan Banjar Tagehe. Ada pertunjukan seperti Tari Barong, Tari Kecak, dan Tari Legong diadakan setiap hari dari jam 09.30-19.00 waktu setempat. Untuk biayanya dijamin murah.

Lokasi : Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar

4. Desa Mas Ubud, Temukan Pernak Pernik Yang Unik

Desa Mas Ubud (Image : wisatabali.info)
Desa ini terkenal akan kerajinan berbahan dasar kayu, batu, pasir, tanah, kaca, aluminium sampai tembaga dan kulit. Karena rata-rata penduduk desa ini bergerak di industri kerajinan. Selain itu, desa ini memiliki pesona kreatifitas seni yang berbaur dengan aturan adat serta agama lho. Kamu juga bisa mengunjungi Vihara Amurya Bhumi, vihara yang dibangun di bawah jembatan dan dikelilingi sungai Saka.

Lokasi : Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten / Kota Kab. Gianyar, Provinsi Bali

5. Desa Tenganan, Desa yang Masih Sangat Tradisional

Desa Tenganan (Image : wisata.kompasiana.com)
Desa Tenganan merupakan salah satu dari tiga desa Bali Aga yang masih sangat tradisional. Bali Aga adalah desa yang masih menjalankan pola hidup menurut aturan tradisonal adat yang sudah berumur ratusan tahun. Selain itu, uniknya lagi Desa Tenganan masih menggunakan sistem barter lho. Sebagian besar warga Desa ini bekerja sebagai petani, tapi ada juga warga yang bekerja sebagai pengrajin anyaman bambu, ukiran, lukisan diatas daun lontar, dan menenun kain cantik gringsing. Karena belum ada transportasi menuju Desa Tenganan, baiknya kamu membawa kendaraan pribadi. Masuk ke desa ini tidak dipungut biaya, tapi tidak ada salahnya kalau kamu memberikan sumbangan seikhlasnya ke petugas yang ada di pintu masuk. Kunjungi desa ini pada bulan Juni, karena ada pesta perang pandan.
Lokasi : Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali

6. Desa Trunyan, Yang Katanya Horor

Desa Trunyan (Image : cuinbali.com)
Tidak semua warga Bali mengadakan Upacara Ngaben lho, Desa Trunyan tidak menguburkan mayat, melainkan hanya meletakan mayat begitu saja di sebuah tempat yang dikenal dengan sebutan ‘seme wayah’. Kamu pasti berpikir dengan bau yang menyengat di tempat tersebut. Tapi nyatanya sama sekali tidak ada bau yang menyengat. Hal itu karena adanya pohon besar yang bernama Taru Manyan yang membuat desa ini justru beraroma segar walaupun terdapat mayat yang diletakan begitu saja.

Lokasi : Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali

Sumber : ngadem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar