Jangan Mau Kalah Sama Turis Asing, Yuk Saksikan Festival Bau Nyale di Lombok Februari Ini

Untuk kamu yang akan liburan ke Lombok pada pertengahan Februari ini, jangan sampai melewatkan acara tahunan di Lombok yang dikenal dengan Festival Bau Nyale. Tahun 2017 ini Festival Bau Nyale akan diselenggarakan pada 10-12 Februari 2017 di Pantai Seger, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dalam bahasa Suku Sasak Lombok, kata “Bau” bermakna “menangkap” sedangkan kata “Nyale” berarti cacing laut yang hidup di lubang-lubang batu karang di bawah permukaan laut.

Festival ini adalah festival budaya yang bermula dari legenda Putri Mandalika. Karena kecantikan dan sifatnya yang sangat baik, banyak pangeran kerajaan yang memperebutkan Putri Mandalika. Untuk mencegah peperangan yang merebutkan dirinya, Putri Mandalika memutuskan untuk bunuh diri dengan terjun ke laut. Sebelum terjun, sang putri sempat berjanji akan kembali setiap tahun dalam bentuk yang bisa menguntungkan banyak orang. Dari hal inilah alasan mengapa Festival Bau Nyale identik dengan menangkap cacing bersama di sepanjang pantai Lombok.

Festival Bau Nyale (image : sisidunia.com)

Tidak hanya warga lokal saja yang ikut menyaksikan Festival Bau Nyale, banyak juga turis asing yang sedang berlibur ke Lombok dan mengikuti festival ini. Biasanya penangkapan cacing laut baru dimulai pada jam 04.00 WITA. Sebelum acara utama digelar, festival ini juga dimeriahkan dengan beberapa tradisi seperti pementasan drama kolosal Putri Mandalika, ritual penyambutan Putri Mandalika, kontes pemilihan Putri Mandalika, Gandeng Baleq, peresean, lomba bersepeda, lomba pacuan kuda dan masih banyak lagi.

Hasil tangkapan cacing-cacing ini dimanfaatkan oleh warga untuk dijadikan olahan makanan. Selain itu ada juga warga yang menyebar cacing dilahan mereka demi kesuburan tanahnya, dijadikan antibiotik dan obat untuk meningkatkan stamina tubuh. Olahan cacing laut yang biasanya dibuat seperti rempeyek atau bumbu penyedap makanan khas Suku Sasak Lombok.

Sumber : Travel Detik