Apa
kamu tidak bosan berkunjung ke Bali selalu ke pantai? Coba deh
kunjungi desa-desa unik yang ada di Bali. Mulai dari desa yang
memiliki udara sejuk, desa yang masih tradisional hingga desa yang
penuh dengan seniman. Penasaran? Berikut desa-desa unik di Bali yang
bisa kamu kunjungi :
1.
Desa Penglipuran, Desa Terbersih Ketiga di Dunia
|
Desa Penglipuran (Image : wisatabaliku.com) |
Karena
berada di ketinggian 600-700 meter dpl dan belum adanya transportasi
membuat desa ini memiliki udara khas pegunungan yang sejuk. Karena
hal itu, sebaiknya kamu membawa kendaran pribadi atau menyewa
kendaraan untuk berkunjung ke desa ini. Cukup membayar tiket seharga
Rp 5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing
kamu bisa menikmati Desa Penglipuran ini. Selain memiliki udara yang
sejuk, bangunan rumah di Desa Penglipuran sangat unik. Rumahnya
nyaris mirip dari segi bangunan, atap, pintu gerbang, hingga dinding
rumah yang menggunakan bambu.
Lokasi
: Desa
Kubu, Kabupaten Bangli
2.
Desa Wisata Ambengan, Surganya Bermain Air
|
Desa Ambengan (Image : wisatabaliutara.wordpress.com) |
Desa
super sejuk ini biasa digunakan untuk aktifitas camping,
tracking,
dan tentunya refreshing
dari kejenuhan. Selain itu, kamu juga bisa bermain air di air terjun,
kolam alami, dan pesawahan dengan sistem teraseringnya yang akan
memanjakan mata dan enggan untuk beranjak pulang.
Lokasi
: Desa
Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng
3.
Desa Batubulan, Ahlinya Kesenian Patung dan Ukiran
|
Desa Batubulan (Image : wisata-bali.com) |
Bisa
dikatakan desa ini adalah surganya buat kamu yang suka seni dan
kerajinan. Di desa ini kamu bisa melihat galeri dan toko kesenian
yang menjual karya seni atau kerajinan disepanjang jalan desa. Kalau
kamu ingin menyaksikan pertunjukkan khas Bali, kamu bisa datang ke
Banjar Dejalan
dan Banjar Tagehe. Ada pertunjukan seperti Tari Barong, Tari Kecak,
dan Tari Legong diadakan setiap hari dari jam 09.30-19.00 waktu
setempat.
Untuk biayanya dijamin murah.
Lokasi
: Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar
4.
Desa Mas Ubud, Temukan Pernak Pernik Yang Unik
|
Desa Mas Ubud (Image : wisatabali.info) |
Desa
ini terkenal akan kerajinan berbahan dasar kayu, batu, pasir, tanah,
kaca, aluminium sampai tembaga dan kulit. Karena rata-rata penduduk
desa ini bergerak di industri kerajinan. Selain itu, desa ini
memiliki pesona kreatifitas seni yang berbaur dengan aturan adat
serta agama lho. Kamu juga bisa mengunjungi Vihara Amurya Bhumi,
vihara yang dibangun di bawah jembatan dan dikelilingi sungai Saka.
Lokasi
: Desa
Mas, Kecamatan
Ubud,
Kabupaten
/ Kota Kab. Gianyar, Provinsi Bali
5.
Desa Tenganan, Desa yang Masih Sangat Tradisional
|
Desa Tenganan (Image : wisata.kompasiana.com) |
Desa
Tenganan merupakan salah satu dari tiga desa Bali Aga yang masih
sangat tradisional. Bali Aga adalah desa yang masih menjalankan pola
hidup menurut aturan tradisonal adat yang sudah berumur ratusan
tahun. Selain itu, uniknya lagi Desa Tenganan masih menggunakan
sistem barter lho. Sebagian besar warga Desa ini bekerja sebagai
petani, tapi ada juga warga yang bekerja sebagai pengrajin anyaman
bambu, ukiran, lukisan diatas daun lontar, dan menenun kain cantik
gringsing. Karena belum ada transportasi menuju Desa Tenganan,
baiknya kamu membawa kendaraan pribadi. Masuk ke desa ini tidak
dipungut biaya, tapi tidak ada salahnya kalau kamu memberikan
sumbangan seikhlasnya ke petugas yang ada di pintu masuk. Kunjungi
desa ini pada bulan Juni, karena ada pesta perang pandan.
Lokasi
: Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali
6.
Desa Trunyan, Yang Katanya Horor
|
Desa Trunyan (Image : cuinbali.com) |
Tidak
semua warga Bali mengadakan Upacara Ngaben lho, Desa Trunyan tidak
menguburkan mayat, melainkan hanya meletakan mayat begitu saja di
sebuah tempat yang dikenal dengan sebutan ‘seme wayah’. Kamu
pasti berpikir dengan bau yang menyengat di tempat tersebut. Tapi
nyatanya sama sekali tidak ada bau yang menyengat. Hal itu karena
adanya pohon besar yang bernama Taru Manyan yang membuat desa ini
justru beraroma segar walaupun terdapat mayat yang diletakan begitu
saja.
Lokasi
: Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali