Uniknya Tradisi Mencari Cacing Pada Festival Timba Laor di Ambon

Tidak hanya kekayaan dan keindahan alam saja yang ditawarkan Ambon, tradisi yang ada di sini juga banyak menarik turis baik lokal ataupun mancanegara. Festival yang dilaksanakan tiap tahunnya bernama Festival Timba Laor ini akan kembali hadir pada 11 – 14 Maret 2017. Mirip seperti Festival Bau Nyale yang ada di Lombok, dalam festival ini terdapat aktivitas mencari cacing laut di antara karang yang terdapat di di sepanjang pesisir pantai setiap setahun sekali.

Tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun ini telah menjadi agenda yang dinanti oleh masyarakat lokal. Selain itu, banyak pula para wisatawan yang sangat tertarik melihat langsung tradisi unik ini. Beberapa pantai yang dijadikan sebagai tempat perayaan Festival Timba Laor seperti kawasan Nusaniwe dan Leitimur Selatan. Kawasan Nusaniwe terkenal memiliki pantai-pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Santai. Berjarak 17 km dari Kota Ambon, kamu bisa menikmati Pantai Santai dengan bermain di pasir yang putih bersih dan air laut yang bening berwarna biru kehijauan. Tidak hanya itu saja, pantai ini juga menjadi spot favorit untuk snorkeling karena memiliki keindahan alam laut seperti terumbu karang yang masih terawat dengan baik serta biota laut yang beragam dan indah.

Festival Timba Laor (images : malukuonline.co.id)

Setelah puas mengikuti rangkaian acara di Festival Timba Laor, festival ini akan diakhiri dengan memasak dan mengolah hasil tangkapan cacing laut yang kemudian disajikan bersama-sama warga dan wisatawan yang datang. Tidak perlu khawatir masalah penginapan, karena di sekitar Pantai Santai tersedia berbagai jenis penginapan mulai dari hotel hingga penginapan dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 450.000 hingga Rp 850.000 permalam.

Lokasi wisata selanjutnya yang tidak boleh kamu lewatkan saat berada di Kota Ambon adalah mengunjungi Pantai Pintu Kota. Wisata yang satu ini memiliki keunikan yaitu tebing karang yang menjulang tinggi dengan lubang ditengahnya yang menyerupai pintu masuk karena lubang inilah pantai ini disebut Pantai Pintu Kota. Di pantai ini pengunjung tidak diperbolehkan berenang karena lokasi pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera.

Sumber : lokatour.com  
Image : Spektakel.id