Selasa, 11 April 2017

Lezatnya Kuliner Khas Yogyakarta Bikin Ketagihan Berkali-kali




Kota Pelajar satu ini memang tiada matinya untuk menarik para wisawatan baik domestik ataupun mancanegara. Keberagaman tempat wisata alam, wisata budaya hingga wisata kuliner punya daya tarik yang selalu membuat penasaran untuk dikunjungi. Membahas wisata kuliner di Yogyakarta, banyak sekali makanan khas kota ini selain gudeg yang bisa kamu cicipi hingga ketagihan, apa saja kuliner tersebut?

1. Kopi Joss


Kopi Joss Yogyakarta (images kompasiana)
Kopi unik yang satu ini bisa kamu temukan di sekitar kawasan Malioboro. Dinamakan kopi joss karena cara penyajiannya yang unik yaitu dengan mencelupkan arang panas ke dalam kopi yang sudah diseduh dan mengeluarkan suara joss. Menjelang sore dan malam hari menjadi waktu yang tepat untuk menikmati kopi joss.

2. Bakso Krikil


Bakso Kerikil Pak Supri (images gudeg.net)
Sesuai dengan namanya, bakso ini disajikan dengan bentuk seperti batu krikil di dalam mangkuk dan ditambah dengan bakso ukuran besar. Selain bentuknya yang unik, rasanya juga enak dan harganya juga terjangkau. Mau menikmati bakso krikil? Langsung saja hampiri Jalan Godean, Gamping, Sleman DIY.

3. Tengkleng Gajah


Tengkleng Yogyakarta (images jogjabagus.com)
Eits, jangan salah sangka dulu travelers, walaupun namanya tengkleng gajah tapi daging yang digunakan tetap daging dan tulang kambing kok. Perbedaan dari tengkleng biasanya adalah ukurannya yang memang lebih besar dan banyak hingga dikenal dengan nama tengkleng gajah. Dari penampilan dan rasanya yang sungguh menggugah selera, dijamin bisa bikin kamu kangen dengan kota ini. Lokasinya berada di Jl. Kaliurang KM. 9,3, Bulurejo, Minomartani, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Gudeg Pawon


Gudeg Pawon (images panduanwisatajogja.com)
Sambil wisata tengah malam di Yogyakarta, gak ada salahnya kamu mampir ke Gudeg Pawon yang memang buka pada jam 22.00 WIB. Banyak pengunjung yang rela mengantri di tempat ini walaupun lokasinya sederhana, alasannya apalagi kalau bukan rasanya yang enak dan bikin nagih. Selama mengantri kamu bisa melihat pawon atau dapur dari pembuatan gudeg ini. Antrian yang panjang akan terbayar dengan kelezatan gudeg yang sudah kamu pesan. Jangan sampai kehabisan ya, karena biasanya gudeg ini sudah habis dalam waktu 2 – 3 jam saja sejak dibuka. Lokasinya berada di Jl. Janturan UH/IV No. 36, Umbulharjo, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sumber : trivia.id 
Images : wikipedia

Kamis, 30 Maret 2017

Berencana Untuk Traveling Dengan Backpacker-an? Ini Daftar Barang Pentingnya!




Merencanakan traveling dengan cara backpacker-an tentunya akan menarik jika kamu termasuk salah satu yang jarang melakukan kegiatan seperti ini. Biasanya, traveling dengan cara backpacker lebih sering dilakukan bersama teman-teman. Biar rencana liburanmu terlaksana dengan lancar, beberapa tips berikut perlu kamu perhatikan jika hendak traveling secara backpacker :

1. Tas Carrier Dan Alas Kaki Yang Sesuai

Selain memiliki kualitas yang baik, sebaiknya kamu juga harus memperhatikan kenyamanan tas carrier yang akan digunakan, misalnya saja harus disesuaikan dengan ukuran tubuh. Tas carrier biasa digunakan saat kamu berencana liburan ke gunung karena lebih ringkas jika dibandingkan dengan membawa koper. Selain tas, kamu juga harus memilih alas kaki yang nyaman dan sesuaikan dengan kondisi tempat liburanmu.

2. Bawa Pakaian Secukupnya

Berbeda dengan koper yang bisa kamu dorong kemana-mana, backpacker identik dengan membawa tas ransel. Nah, tas ransel inilah yang akan kamu bawa kemana-mana jadi pastikan membawa pakaian yang secukupnya. Jangan sampai membawa pakaian yang terlalu banyak karena akan beresiko pada kesehtan punggungmu karena membawa beban terlalu banyak selama perjalanan.

3. Bawa Smartphone Andalanmu

Selain untuk berkomunikasi, kamu bisa manfaatkan kamera smartphone-mu untuk mengabadikan setiap momen seru yang kamu alami. Kamu juga bisa bawa kamera mirrorless agar hasilnya lebih memuaskan. Kamu juga perlu mengunduh aplikasi maps yang akan membantumu saat kamu tersesat atau mencari tempat wisata dan mencari tempat untuk kulineran.

4. Powerbank

Jika kamu akan liburan ke daerah yang belum memiliki pasokan listrik seperti di gunung atau daerah terpencil lainnya, sebaiknya bawa powerbank dengan kapasitas besar. Ini akan membantumu jika gadget yang kamu bawa mati sewaktu-waktu.

Sumber : trivia.id 

Yuk Ikut Melepas Ribuan Lampion Menghiasi Langit Malam di Candi Borobudur


Perayaan Waisak di Candi Borobudur tidak hanya ditunggu-tunggu oleh umat Buddha, namun perayaan yang identik dengan lampion juga menjadi agenda yang paling dinantikan oleh para wisatawan domestik bahkan sampai mancanegara. Tiap tahunnya, Candi Borobudur menjadi tempat perayaan Waisak terbesar karena merupakan pusat berkumpulnya penganut agama Buddha baik dari berbagai kota di Indonesia bahkan banyak penganut yang sengaja datang dari luar negeri. Pada tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada Kamis 11 Mei 2017 dengan acara puncaknya yaitu pelepasan lampion yang paling banyak dinantikan oleh para wisatawan.


image : dreamgedejogja.blogspot.co.id
Alasan Hari Raya Waisak diperingati pada bulan Mei adalah karena bertepatan saat bulan purnama yang didalamnya terdapat 3 unsur penting bagi umat Buddha yaitu kelahiran, pencerahan dan kematian Sang Buddha Sidharta Gautama. Selain biksu, banyak juga umat Buddha yang datang dari berbagai daerah bahkan luar negeri yang datang ke Candi Borobudur untuk melakukan doa, ritual dan meditasi.

Perayaan ini dimulai dari Candi Mendut, kemudian berjalan ke Candi Pawon dan selanjutnya menuju ke Candi Borobudur sebagai tempat utama penyelenggaraan Hari Raya Waisak. Setelah rangkaian ritual keagamaan selesai, kini saatnya untuk melepaskan ribuan lampion kertas ke langit sebagai lambang untuk melepaskan amarah, hawa nafsu dan energi negatif lainnya. Momen inilah yang ditunggu-tunggu oleh para umat Buddha dan turis yang datang. Para umat Buddha dan turis yang berkumpul di area Candi Borobudur akan memegang lampion yang sudah siap diterbangkan, kemudian melepaskan lampion tersebut secara perlahan. Langit yang gelap akan dipenuhi oleh ribuan lampion cantik yang terbang ke langit yang luas. Hari Raya Waisak merupakan acara keagamaan,oleh karena itu para pengunjung atau wisatawan sangat dibatasi jumlahnya. Jika kamu ingin turut berpartisipasi dalam perayaan ini, tentunya kamu harus menjaga ketenangan, ketertiban, memakai pakaian yang sopan, dan menghormati umat Buddha yang sedang melakukan ibadah.

Sumber : liburnasional.com, masvay.com
Image : jogja.semberani.com

Hebohnya Parade Kostum dan Lampion Warna-warni di Semarang Night Carnival 2017




Mendengar kata Semarang memang identik dengan wisata kotanya yang begitu beragam. Namun tidak hanya itu saja, kota Semarang juga banyak mengadakan festival tahunan yang bisa kamu jadikan sebagai agenda traveling-mu dan tentunya akan lebih seru. Festival tahunan yang sayang dilewatkan pada tahun ini salah satunya adalah Semarang Night Carnival. Sebagai salah satu acara untuk merayakan hari jadi kota Semarang yang ke 470 tahun, Semarang Night Carnival akan diselenggarakan pada 6 Mei 2017 di Jalan Pemuda Titik Nol hingga Balai Kota Semarang. Sejak tahun 2011 festival ini berhasil menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara hingga saat ini.



image : suaramerdeka
Festival yang mengusung program “Ayo Wisata ke Semarang” ini memiliki tujuan untuk memupuk rasa bangga masyarakat kota Semarang untuk peduli dengan cara merawat, menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan wisawatan yang berkunjung ke Semarang. Dengan tujuan tersebut, tentunya kamu akan merasa nyaman selama liburan di kota ini. Di festival inilah akan hadir pula ikon masyarakat kota Semarang yaitu Warak Ngendong yang merupakan binatang imajiner yang melegenda dan merupakan akulturasi/persatuan dari berbagai golongan etnis yang ada di Semarang seperti etnis Cina, etnis Arab dan etnis Jawa.

Hal yang paling ditunggu-tunggu dalam festival ini adalah parade kostum megah dari para peserta yang berpartisipasi. Dimulai dari jam 18.30 WIB, parade dimulai dari Jalan Pemuda Titik Nol hingga Balaikota Semarang. Selama parade ini berlangsung, para peserta akan menunjukkan kostum terbaik, mulai dari bentuk kostum yang penuh dengan hiasan juga warna yang sangat eye-catching. Untuk tahun ini, para peserta parade Semarang Night Carnival harus membuat kostum yang berasal dari bahan dasar dan material yang ramah lingkungan dan berasal dari alam seperti biji-bijian, bambu, bunga hingga daun-daun kering. Penasaran seperti apa kostum parade yang berlangsung pada tahun ini? Yang pasti kostum tahun ini tidak kalah meriah dari tahun sebelumnya.

Sumber : sportourism.id
Image : phinemo 

Cobain Yuk, Kuliner Halal Tersohor Di Manado Yang Rasanya Nikmat Banget!



Keindahan alam Manado memang tidak diragukan lagi, terutama keindahan taman bawah laut Bunaken yang sudah terkenal hingga mancanegara. Setelah menikmati keindahan alam Manado, tidak afdol kalau kamu belum mencicipi kuliner khasnya. Karena Manado juga memiliki kuliner khas tersohor yang bisa kamu coba. Tidak perlu khawatir, karena menu berikut ini adalah kuliner halal yang bisa kamu nikmati :

1. Tinutuan


Tinutuan Bubur Manado (image : wikipedia)
Siapa yang tidak kenal dengan tinutan atau makanan yang sering di sebut bubur Manado. Menu kuliner ini dibuat dari campuran berbagai sayuran hijau, dimasak dengan bubur beras dan labu kuning. Tidak hanya warga sekitar, hotel berbintang juga menyajikan menu ini untuk breakfast. Kamu bisa datang ke lokasi kuliner Manado yang berada di kawasan Wakeke, di sana banyak terdapat rumah makan sederhana hingga mewah yang menyediakan tinutan.

2. Cakalang Fufu & Woku Blanga


Cakalang Fufu (image : travelkompas)
Salah satu makanan khas Kota Manado adalah ikan cakalang atau tongkol putih yang diasapi (fufu). Warga sekitar biasa mengolah ikan ini saat masih segar dan diolah menjadi cakalang fufu saus dan cakalang fufu santan. Menu ini juga banyak kamu temukan di warung tradisional yang cocok disantap saat masih panas. Kalau kurang puas makan satu porsi, kamu bisa datang ke Jembatan Satrio untuk membeli cakalang fufu yang siap di-packing untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Menu ikan lainnya yang bisa kamu coba adalah woku belanga. Jenis ikan seperti ikan kerapu, ikan nila, ikan mas, termasuk kepiting dan udang diolah dengan campuran bumbu daun jeruk, daun pandan, daun kunyit, daun serai, kemangi dan bumbu lainnya dimasak di dalam belanga hingga wangi, terasa pedas dan segar.


3. Klapertart


Klapertart (images : bisikan.com)
Klapertart adalah menu yang diwariskan orang Belanda sewaktu bercokol di Manado. Sajian penutup ini terkenal dengan rasanya yang lezat dan gurih karena terbuat dari bahan dasar kelapa, tepung, susu, telur dan mentega. Setelah diolah, biasanya klapertaart langsung dimasukkan ke dalam kulkas dan disantap saat masih dingin. Saat ini pilihan rasa klapertaart makin bervariasi seperti tambahan rasa keju, durian dan coklat. Jangan lupa beli untuk oleh-oleh orang rumah ya.

Sumber : travel kompas 

Kota Bogor Juga Punya Vihara Hingga Pusat Budaya Yang Bisa Jadi Destinasi Liburan Berbeda




Selain memiliki udara sejuk, kota Bogor juga memiliki banyak tempat wisata yang bisa kamu eksplor ragam wisatanya. Seperti wisata berikut ini yang bisa menambah pengetahuanmu tentang tempat ibadah dan budaya yang ada di Bogor :

1. Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat


Pho Sat (images : kompasiana.com)
Kota yang terkenal dengan sebutan kota hujan ini ternyata memiliki tempat wisata yang mirip tempat wisata di Thailand yaitu Vihara Buddha Dharma & Pho Sat atau lebih dikenal dengan patung Buddha yang berbaring. Patung ini memiliki panjang 18 meter dan tinggi 3 meter yang menjadi Patung Buddha tidur terbesar di Indonesia. Karena tempat beribadah, jadi gunakan pakaian yang sopan ya saat mengunjungi tempat ini.
Lokasi : Kampung Jati RT 02 RW 06, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor

2. Kampung Budaya Sindang Barang


Kampung Sindang Barang (image : phinemo)
Tempat yang satu ini cocok untuk kamu yang ingin mengenal lebih dekat budaya Sunda. Karena sesampainya di sini, kamu akan disambut dengan sekelompok orang yang berpakaian hitam dengan iringan angklung gubrak. Kamu juga akan melihat hamparan perkarangan hijau yang cukup luas. Di sana kamu bisa menemukan Saung Lisung untuk melihat berbagai alat yang digunakan masyarakat lokal untuk menumbuk padi, Imah Gede sebagai rumah kepala adat di kampung ini, dan Saung Talu sebagai tempat latihan kesenian Sunda mulai dari tari hingga alat musik tradisionalnya.
Lokasi : Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

3. Kerajinan Wayang Golek “Sanggar Tumaritis”


Wayang Golek (image : travel detik)
Gak cuma tahu hasil jadinya aja, di Sanggar Tumaritis kamu bisa tahu proses pembuatan wayang golek dari tahap awal hingga akhir. Yang bikin seru, kamu bisa buat wayang golek sesuai dengan wajahmu lho. Dengan Kayu Astonia, proses pembuatan wayang ini membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Selain sudah terkenal di Indonesia, wayang golek juga terkenal sampai luar negeri seperti Eropa. Jika kamu hanya melihat-lihat, kamu akan dikenakan biaya sumbangan sebesar Rp 500.000. sedangkan jika kamu ingin membeli kerajinan wayang golek kamu tidak dikenakan biaya sumbangan. Harga wayang di sana berkisar Rp 350.000 – Rp 850.000. Sebelum berkunjung, sebaiknya hubungi Pak Dase sebagai ketua sanggar ini melalui nomoe telepon 0813 8303 9282.
Lokasi : Kawasan Lebak Kantin RT 02 RW 06, Bogor.

Sumber : jurnal.maskoolin.com 

Cobain Aneka Kuliner Lezat dan Populer di Changi Airport Singapore




Changi Airport Singapore merupakan bandara megah yang memiliki banyak fasilitas untuk para wisatawan. Selain kemegahan fasilitas yang dimiliki, sekarang kamu juga bisa mencicipi jajanan khas Singapore yang biasa disebut Singapore Food Street. Untuk dapat mencicipi kuliner yang ada di Singapore Food Street kamu bisa mengunjungi Terminal 3 di transit area. Sambil menunggu waktu keberangkatan atau saat pesawat delay, kamu bisa mampir ke beberapa gerai makanan yang menawarkan banyak menu andalannya. Seperti beberapa gerai recommended berikut ini :

1. Tiong Bahru Meng Kee Roast Duck

Jika kamu melihat jajaran bebek panggang yang digantung di etalase kedai, kamu wajib mampir dan mencicipinya travelers. Kedai tersebut menyajikan menu Tiong Bahru Meng Kee Roast Duck atau bebek panggang yang menjadi jajanan khas Singapore. Potongan bebek panggang dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam bisa membuat siapapun ketagihan, apalagi jika sudah disiram dengan Honey Glazed Char Siew, rasanya semakin lezat. Biasanya menu satu ini disajikan dengan nasi atau mie.

2. Bugis Street Hainanese Rice

Hainanese Rice termasuk hidangan tradisional yang menyajikan olahan ayam yang dikukus dengan rasa yang lezat. Menu ini makin nikmat disantap dengan nasi harum dan sambal yang dibuat khusus. Menu yang satu ini jangan sampai ketinggalan, karena bumbu yang meresap ke dalam kukusan daging ayam yang disantap dengan nasi harum bisa menggoyang lidah siapapun yang menyantapnya.

3. Changi Village Nasi Lemak

Hampir sama seperti nasi uduk yang ada di Indonesia, nasi lemak di Singapore dimasak dengan santan dan daun pandan hingga menghasilkan rasa yang gurih dan wangi. Untuk pilihan lauknya, kamu bisa pilih mulai dari ayam goreng, telur, ikan asin, kacang dan sambal.

4. Singapore Food Street Beverage Stall

Setelah mencicipi berbagai menu utama, kini saatnya kamu mencicipi hidangan penutup tradisional seperti es kacang. Parutan es serut yang diletakkan di dalam mangkuk akan dipenuhi dengan berbagai topping yang bisa kamu pilih seperti jelly, kacang merah, jagung manis yang kemudian disiram dengan sirup dan susu kental manis. Kebayangkan segarnya es ini?

Sumber : wisatasingapura.web.id
Image : the malaymailonline.com