Mau menyaksikan secara langsung pesta adat yang meriah travelers? Kunjungi saja Erau International Folklore Art Festival 2017 yang pada tahun ini kembali dilaksanakan di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tenggarong. Untuk festival tahun ini, dipastikan akan diselenggarakan tepat di minggu terakhir bulan Juli yaitu pada 22 – 30 Juli 2017.
Sri Wahyuni selaku dari Kepala Dinas Pariwisata Kukar memilih mengadakan festival tahunan ini di pekan terakhir Juli karena pada bulan tersebut merupakan puncak dari musim liburan, sehingga diharapkan akan lebih banyak menarik pengunjung yang datang. Dalam Erau International Folklore Art Festival 2017, akan dihadiri oleh 8 delegasi kesenian dari mancanegara.
images : wikipedia |
Erau berasal dari bahasa Kutai yaitu "eroh" yang memiliki arti ramai, riuh, ribut, suasana yang penuh suka cita. Suasana yang ramai, riuh rendah suara tersebut dalam arti banyaknya kegiatan sekelompok orang yang mempunyai hajat dan mengandung makna baik bersifat sakral, ritual, maupun hiburan. Pertama kali Erau dilaksanakan yaitu pada Upacara Tijak Tanah dan mandi ke tepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun lalu setelah dewasa diangkat menjadi Raja Kutai Kartanegara pertama pada tahun 1300-1325 dan dibuatkan upacara Erau oleh para penduduk. Oleh karena itulah, Erau rutin dilaksanakan saat penggantian atau penobatan Raja-raja Kutai Kartanegara.
Pada penyelenggaran tahun ini, Erau International Folklore Art Festival akan diawali pada Sabtu 22 Juli 2017 dengan gelaran Kirab Budaya Internasional. Kemudian pada tanggal 23 Juli 2017 akan dilakukan Upacara Adat Mendirikan Ayu oleh pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sebagai pertanda festival telah dimulai. Setelah Upacara Adat Mendirikan Ayu telah dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan kegiatan ceremony Erau International Folklore Art Festival 2017 yang bertempat di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Sedangkan untuk penutupan festival ini akan diadakan pada 30 Juli 2017 yang ditandai dengan upacara adat Mengulur Naga dan Belimbur.
Sumber : kutaikartanegara.com, triptrus.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar