Minggu, 18 Juni 2017

Makanan Khas Buka Puasa di Seluruh Dunia Ini Unik Banget!



Bulan Ramadhan memang menyimpan banyak keunikan yang dapat memberikanmu pengalaman dan pengetahuan yang baru. Seperti makanan berbuka puasa yang berbeda dan memiliki ciri khas tersediri tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia. Hmm.. seperti apa saja sih kuliner khas buka puasa ini?

1. Pakora

Vegetable Pakora (images : sailusfood.com)
Makanan yang berasal dari India ini kaya akan rempah-rempah, memiliki struktur yang memikat dan sederhana. Makanan ini terbuat dari tepung, rempah-rempah dan potongan sayuran yang dijadikan sebagai adonan. Oya, pakora ini biasa disajikan sebagai menu pembuka saat berbuka puasa di India.

2. Fesenjan

Fesenjan (images : persianmama.com)
Kuliner Iran yang satu ini memiliki nama fesenjan atau fasenjoon. Menggunakan bahan dasar unggas-unggasan seperti bebek, ayam, dan burung dara. Fasenjan biasa disajikan dengan nasi hangat dan dimasak dengan sirup delima & kenari sebagai bahan campuran. Banyak yang bilang makanan ini mirip seperti Gudeg di Yogyakarta, dan semakin lama disimpan maka rasanya akan semakin lezat.

3. Harira

Harira (images : halalfoodie.ca)
Ya, makanan khas untuk berbuka puasa di Afrika Utara bernama Harira. Harira dikenal sebagai sup khas dengan daging domba sebagai bahan utamanya. Makanan ini bisa dicampur dengan sayuran ataupun mie. Keunikan lain dari Harira adalah makanan ini diproses dengan bumbu rempah herbal yang terkenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh lho.

Sumber : zona1000.com

Rabu, 14 Juni 2017

Intip Tradisi Unik Ramadhan di Belahan Dunia Ini Yuk!


Bulan Ramadhan tidak hanya ditunggu kehadirannya di negara yang mayoritas beragama Islam, ternyata banyak tradisi unik saat bulan Ramadhan di belahan dunia lainnya lho seperti Jepang, Jerman bahkan Rusia. Seperti apa saja keunikannya?







1. Jepang




images : corong.id

Saat Ramadhan tiba, sesama umat Islam di Jepang saling berbagi kebahagiaan. Tempat yang paling populer saat bulan Ramadhan tiba di Jepang yaitu Japan Islamic Centre. Umat Muslim yang berada di Jepang membuat semacam panitia khusus bulan puasa yang bertugas menyusun kegiatan yang akan digelar sepanjang bulan Ramadhan. Kegiatan tersebut seperti dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, hingga penerbitan buku-buku keagamaan. Panitia tersebut juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikan ke mesjid, rumah keluarga Muslim dan restoran halal yang berada di seluruh Jepang.


2. Jerman


images : picture-alliance/dpa


Umat Islam yang berada di Jerman didominasi oleh penduduk Turki yang tinggal di negara ini. Oleh karena itu, saat Ramadhan tiba atmosfir Turki akan sangat terasa. Tradisi unik yang ada di Jerman saat bulan Ramadhan yaitu adanya suus (minuman berbahan baku gula hitam), dschellab (gula dan sirup kurma), qamrudin (jus aprikot), qata'ef (kue kering yang direndam sirup gula) dan kalladsch (adonan pilo isi kacang-kacangan).


3. Rusia


images : anehtapinyata.net


Selama 17 jam, umat Muslim di Rusia harus melaksanakan puasa dan merupakan salah satu durasi puasa terlama di dunia. Di Rusia terdapat sekitar 8.000 masjid dan 20 juta umat muslim serta 2 juta diantaranya tinggal di Moscow. Menu berbuka puasa di Rusia selain menyantap kurma dan buah-buahan, namun mereka juga mengkonsumsi makanan berupa roti yang terbuat dari tepung yang diisi dengan berbagai aneka masakan. Khinglash adalah sebutan jika roti tersebut berisi labu ataupun keju, sedangkan Galnash jika terbuat dari gandum. Sementara untuk minumannya, masyarakat Rusia minum kvass yaitu minuman tradisional non-alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi yang dicampur dengan perasa buah.


Rabu, 07 Juni 2017

Ada Masjid di Bawah Laut Pertama di Indonesia? Yuk Wisata Religi Ke Tempat ini!



Indonesia memiliki banyak keberagaman ras, suku bahkan agama yang tentunya selalu menjadi cerita dan daya tarik tersendiri. Penduduknya yang mayoritas beragama Islam, membuat Indonesia memiliki banyak tempat wisata religi yang dapat ditelusuri. Banyak pula destinasi nusantara yang menawarkan keindahan yang berbalut nuansa islami.
Contohnya seperti Desa Wisata Bubohu, Bongo, Kecamatan Batuda’a Pantai, Kabupaten Gorontalo. Desa ini dapat 
ditempuh sekitar 25 menit dari pusat kota Gorontalo. Apa keunikan dari desa ini? Di desa ini kamu akan disambut dengan suasana alam yang masih asri yang dibalut dalam keberagaman tradisi dan kesederhanaan para penduduk yang masih menjaga nilai-nilai keislaman.




































Desa Bubohu (images : wikimedia)

Desa Bubohu memiliki banyak destinasi wisata religi seperti pesantren alam karena tempat ini dikelilingi oleh pepohonan rimbun serta dua kolam renang yang memiliki bentuk unik yang diberi nama Kolam Santri dan Kolam Asmaul Husna. Akses ke kolam renang ini dapat diakses siapapun dan tidak memungut biaya. Terdapat pula Museum Fosil Kayu yang menyimpan ratusan fosil kayu yang ditata serupa karya seni instalasi.


Satu wisata yang tidak boleh kamu lewatkan saat berada di Desa Bubohu adalah Masjid Walima Emas. Masjid fenomenal di Gorontalo memiliki keunikan karena berdiri di atas bukit dengan ketinggian sekitar 250 kaki di atas permukaan laut. Dari masjid inilah, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan berupa hamparan luas Samudera dan bukit di sekitarnya. Tidak hanya Masjid Walima Emas, beberapa sumber menyebutkan bahwa saat ini di Desa Bubohu akan segera membangun masjid bawah laut pertama di dunia. Kira-kira akan seperti apa jadinya ya masjid bawah laut ini? Kita tunggu saja info selanjutnya dari pemerintah setempat ya travelers.   
















Sumber : travel.dream.co.id

Negara Bebas Visa Ini Layak Kamu Jadikan Tempat Wisata Saat Bulan Ramadhan Lho!


Traveling saat bulan Ramadhan dan memilih liburan keluar negeri memang gak ada salahnya travelers. Nah, buat kamu yang mau liburan ke negara bebas visa seperti berikut ini tentunya akan memberi pengalaman baru karena dikunjungi saat bulan Ramadhan :


1. Singapore


Sultan Mosque Singapore (images : wisatasingapura.web.id)
Negara tetangga kita ini memang membebaskan visa untuk pemegang passport Indonesia. Walaupun umat Muslim bukan merupakan mayoritas penduduk di negara ini, namun pelaksanaan bulan Ramadhan tetap dilakukan dengan meriah lho. Selama bulan Ramadhan kamu bisa menikmati serunya Singapore Great Sale yang selalu diadakan tiap tahun. Selain itu terdapat pula Festival Idul Fitri yang akan dilaksanakan di Kampung Glam dan Geylang Serai.

2. Iran


images : theduran.com

Mengunjungi Iran menjadi salah satu impian para Muslim di Indonesia ataupun di dunia, karena negara ini memang memiliki banyak arsitektur mesjid yang sangat indah. Untuk wisata religi kamu bisa mendapatkan visa on arrival atau visa yang dapat kamu miliki ketika sampai di Iran dalam jangka waktu dua minggu.



3. Maroko


Maroko (images : lifestyle.okezone.com)

Kebijakan visa bagi warga negara Indonesia diberlakukan selama 90 hari jika kamu berkunjung ke Maroko lho travelers. Jika kamu berkunjung ke Maroko saat bulan Ramadhan jangan lupa mengunjungi menara tertinggi di dunia yang terletak di kota Marakech, setelah itu mencicipi hidangan buka puasa ala Maroko di Souk dan menjelajahi kota tua di Fez. 


Sumber : herworld.co.id 

Images : touropia.com

Selasa, 06 Juni 2017

Unik dan Tersembunyi, Tempat Wisata di Yogyakarta Gak Ada Matinya

Kota pendidikan yang juga merupakan kota wisata ini gak henti-hentinya memberikan tempat wisata baru yang memiliki pemandangan yang indah. Gak cuma Malioboro dan juga Candi Borobudur, namun kini banyak spot baru yang bisa kamu kunjungi saat berlibur ke Yogyakarta seperti berikut ini :

1. Pantai Ngrumput


Pantai Ngrumput (images : eksotisjogja.com)

Nama pantai ini memang gak terlalu terdengar walaupun berada di jajaran pantai yang ada di Gunungkidul. Walaupun tidak sepopuler Pantai Indrayanti dan Pantai Baron, namun keindahan yang ditawarkan Pantai Ngrumput tidak kalah bagusnya lho. Lokasinya yang berada di lokasi yang terpencil, cocok buat kamu yang mencari ketenangan saat liburan memilih Pantai Ngrumput karena memang belum terjamah banyak wisatawan.

2. Air Terjun Gedad


Air Terjun Gedad (images : gunungkidulku.com)

Setelah barisan pantai yang terbentang di sepanjang Gunungkidul, wisata air terjun juga banyak memikat para wisatawan baik domestik hingga mancanegara. Air Terjun Gedad salah satunya yang kini banyak dilikirik karena memiliki deras air yang sangat indah. Jika kamu tertarik melihatnya secara langsung, datangi saja ke Dusun Gedad,Desa Banyusoco, Kecamatan Playen.

3. Hutan Pinus Pengger


Hutan Pinus Pengger (images : wisatabaru.com)

Jika kamu sudah pernah mengunjungi Hutan Pinus Imogiri yang hits di beberapa tahun belakang, saatnya kamu lihat juga indahnya Hutan Pinus Pengger yang terletak di Desa Terong tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan. Di hutan ini kamu bisa bebas mengekspresikan diri hingga foto-foto.


Sumber : Hipwee.com

Senin, 05 Juni 2017

Ini Nih Tempat Wisata Yang Cocok Dikunjungi Selama Bulan Puasa

Traveling memang gak kenal musiman, walaupun saat bulan puasa tetapi hasrat untuk tetap jalan-jalan tentunya selalu terlintas di dalam pikiran kan travelers. Tidak semua jenis tempat wisata bisa dikunjungi saat bulan puasa tiba, kamu bisa mengganti tempat wisata yang cocok dikunjungi seperti berikut ini :

1. Museum

Salah satu tempat wisata yang gak banyak mengurangi tenaga saat bulan puasa adalah wisata sejarah ke museum. Tempat wisata yang berada di dalam ruangan ini tentunya akan sangat nyaman dikunjungi. Selain gak menghalangimu saat puasa, berwisata ke museum tentunya akan menambah wawasan lho.

2. Wisata Religi

Wisata yang paling menyenangkan karena selain menambah pengalaman tentunya juga menambah pahala adalah wisata religi. Indonesia terkenal dengan memiliki banyak mesjid yang bisa kamu jadikan destinasi untuk memperdalam agama saat bulan puasa. Selain mesjid, kamu juga bisa berziarah ke makam-makam para Sunan dan tokoh Islam lainnya.

3. Taman Kota atau Taman Bermain

Wisata murah meriah tentunya banyak disenangi para travelers. Memilih liburan saat bulan puasa di taman kota ataupun taman bermain akan menjadi pilihan yang menyenangkan. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kamu bisa santai sejenak di taman sambil ditemani berbagai macam buku bacaan atau mendalami ilmu agama dari buku panduan yang ada.


Sumber : brobali.com 
Image : nasional.harianterbit.com

Minggu, 04 Juni 2017

Tetap Traveling Saat Bulan Puasa? Kenapa Gak, Begini Tips Mudahnya!


Memasuki bulan Ramadhan, tentunya banyak dari kita yang lebih memilih untuk lebih banyak berada di rumah atau tidak melakukan aktifitas yang menguras tenaga. Namun jika kamu merasakan kejenuhan pada aktifitas sehari-hari, rasanya tidak ada salahnya lho jika kita tetap melakukan liburan untuk refreshing sejenak selama masa bulan puasa. Agar puasa tetap terjaga hingga menjelang berbuka, berikut tips yang bisa kamu ikuti agar liburan selama bulan puasa berjalan lancar :


1. Konsumsi Makanan Dengan Nutrisi Tinggi Saat Sahur

Saat sahur sebaiknya kamu lebih memperhatikan nutrisi dan gizi yang tinggi agar tetap fit selama seharian berpuasa. Cara mudahnya seperti mengurangi konsumsi teh yang dapat membuatmu cepat merasakan haus dengan menggantinya dengan madu yang akan memberikan tenaga ekstra. Jadi liburan akan terasa nyaman selama mengunjungi tempat wisata yang telah dijadwalkan.

2. Pilih Tempat Liburan Indoor

Liburan saat melaksanakan puasa akan tetap dapat dilaksanakan lebih mudah jika kamu memilih tempat wisata yang ada di dalam ruangan seperti museum, jelajah mesjid sebagai wisata religi ataupun tempat indoor lainnya yang akan mencegahmu tidak mudah lelah.

3. Mempersiapkan Diri Dari Jauh Hari & Tahu Informasi Tempat Wisata Yang Akan Dikunjungi

Membuat agenda sangat penting dilakukan sebelum melakukan perjalanan traveling. Tujuannya adalah agar kamu tidak merasakan kebingungan dan repot sendiri saat sampai di tempat wisata yang dituju. Gak mau kan badan jadi lemas karena sibuk sendiri mencari lokasi tempat wisata yang kamu pilih?


4. Jangan Terlalu Banyak Pilihan Destinasi Yang Akan Dikunjungi

Meskipun tetap bisa traveling saat berpuasa, bukan berarti aktifitas yang dilakukan akan sama dengan hari-hari biasanya. Mengurangi pilihan destinasi saat traveling harus kamu lakukan agar tidak banyak tenaga yang keluar. Jika biasanya kamu akan berkunjung ke 4 tempat wisata, saat puasa kamu bisa menguranginya menjadi 2 tempat wisata saja.


Sumber : kesiniaja.com